Senin, 14 April 2014

TPA Bappenas – Informasi Seputar TPA Bappenas

TPA Bappenas – Informasi Seputar TPA Bappenas






TPABappenas - TPA Bappenas ini seakan sudah menjadi standar untuk mengukur potensi akademik yang ada dalam diri seseorang. Setiap ada tes masuk, biasanya yang berhubungan dengan lembaga negara, pasti mereka meminta TPA dari Bappenas, beberapa bahkan mensyaratkan nilai TOEFL sebagai tambahan.

Untuk menjalani tes TPA, kita bisa ikut tes di kampus tempat kita mendaftar studi pascasarjana, atau juga dari lembaga lain yang berkompeten, utamanya dari TPA OTO BAPPENAS. TPA OTO BAPPENAS dilaksanakan satu hingga dua bulan sekali di beberapa universitas. Biasanya diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Universitas tertentu bekerja sama dengan Unit Usaha Otonom Penyelenggara Tes Potensi Akademik (UUO-TPA) Bappenas. Kelebihan dari TPA OTO BAPPENAS adalah sertifikatnya bisa digunakan di manapun dan berstandar internasional.

Khusus TPA Bappenas, proses pendaftarannya lebih mudah dan simpel bila dilakukan secara online. Semua bisa Anda lakukan hanya dalam sekali duduk di depan komputer yang  terkoneksi dengan internet. Berikut cara pendaftaran TPA berdasarkan pengalaman yang saya alami.

  1. CEK JADWAL. Silahkan Anda googling perihal jadwal TPA Bappenas di lokasi yang paling dekat dengan Anda. Semisal, ketika saya hendak mendaftarkan diri untuk mengikuti TPA Bappenas di daerag Yogyakarta, lalu saya googling dengan kata kunci “Jadwal TPA Bappenas Yogyakarta”.
  2. KONFIRMASI KE PETUGAS. Bersamaan jadwal tes, biasanya disertakan informasi lengkap seputar pelaksanaan tes, misalnya contact person panitia pelaksana serta prosedur pendaftarannya. Catat contact person-nya dan segera konfirmasi. Yang perlu Anda konfirmasikan adalah perihal sudah penuh atau belum kuota pada jadwal tes yang Anda inginkan. Jangan sampai, Anda jauh-jauh datang ke lokasi kantor pendaftaran dan tiba disana Anda harus kecewa karena jadwal tanggal tersebut sudah penuh. Dan tanyakan pula perihal teknis pendaftaran yang masih Anda belum pahami.
  3. ISI FORMULIR PENDAFTARAN  dan TRANSFER UANG PENDAFTARAN. Dalam situs panitia pelaksana, biasanya disertakan pula formulir pendaftaran yang bisa kita download. Download dan isilah dengan lengkap sesuai petunjuk. Selanjutnya, transfer uang pendaftaran melalui ATM, via internet banking, ataupun datang ke bank secara langsung. Ingat, simpan bukti transfer. Adapun untuk besarnya biaya tes OTO BAPPENAS adalah kisaran Rp 350.000,-an. Scan formulir pendaftaran dan bukti transfer Anda, kemudian kirimkan ke panitia penyelenggara via email ataupun fax. Jangan lupa, untuk mengkonfirmasi ulang, apakah bukti transfer dan formulir Anda sudah diterima atau belum.
  4. SIAPKAN DOKUMEN. Dokumen yang Anda harus siapkan adalah fotokopi KTP, fotokopi ijazah (minimal D3), pas foto berwarna 2 lembar ukuran 3×4, bukti transfer dan formulir pendaftaran. Dokumen ini harus Anda bawa saat datang ke lokasi tes.
http://sukses-tpa.com

TPA ini mempunyai nilai terendah 200, nilai tertinggi 800 dan mempunyai nilai tengah 500. Biasanya seseorang bisa di bilang mempunyai potensi yang baik jika nilainya diatas 500, tapi tentu saja jangan jadikan nilai tersebut sebagai acuan, minimal kejarlah nilai minimal 600 untuk amannya. Tes ini terdiri dari 3 bagian, yaitu :

  1. Tes Kemampuan Verbal : Mengukur kemampuan seseorang dalam memahami bahasa dan kosakata tertentu. ada sinonim, antonim, analogi verbal dan reading comprehension. Tidak ada tips yang lebih baik selain banyak membaca koran, majalah, novel, dll. Terkadang pada bagian ini kita bertemu dengan kata-kata aneh yang jarang (atau bahkan tidak pernah) kita temui, Contohnya seperti, kelindan (benang yang digulung), mega (tadinya saya kira artinya besar, tapi ternyata maksudnya adalah jutaan). Untuk mencari arti dari kata-kata baru, bisa menggunakan kamus kbbi
  2. Tes Kemampuan kuantitatif : Sebenarnya maksud dari tes bagian ini untuk mengetahui kecermatan dan kecepatan dalam perhitungan-perhitungan dasar, bagi yang tidak suka Matematika, pasti langsung merasa down ketika melihat banyaknya soal. Padahal mayoritas soal pada bagian ini, bisa diselesaikan tanpa membuat perhitungan yang kompleks, cukup dibayangkan. Gunakan otak kanan, jangan otak kiri. Contohnya : 20,724 : 5,2….Dari soal tersebut, langsung saja kita bagi 20:5, hasilnya adalah 4. tapi di soal, pembaginya bukan 5, melainkan 5.2…berarti hasil dari pembagian soal tersebut, pastilah, angka yang mendekati 4. Jika ada pilihan 3,785 dan 3,985. Langsung saja tembak 3,985 :)
  3. Tes Kemampuan Penalaran : Tes ini untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berfikir nalar dan masuk akal.

Ketiga bagian diatas dikerjakan selama 3 jam. Tiap soal kita diberi waktu kurang dari 1 menit untuk menyelesaikannya, itu sudah termasuk membulatkan pilihan di lembar jawaban. Hasil tes bisa diketahui 1-2 minggu setelah pelaksanaan tes. Kita akan menda-patkan sertifikat yang berlaku hingga 2 tahun dan sertifikat ini tidak dapat diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kembali.




TPA Bappenas – Informasi Seputar TPA Bappenas