Selasa, 30 Juli 2019

TPA Bappenas ITS


TPA Bappenas ITS



TPA Bappenas ITS – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (disingkat ITS) adalah perguruan tinggi negeri yang terletak di Surabaya. ITS awalnya didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Teknik (YPTT) yang diketuai oleh dr. Angka Nitisastro pada tanggal 10 November 1957. Kali ini kami akan membahas mengenai TPA Bappneas ITS. Jadi, TPA Bappenas adalah standard TPA yang dipakai oleh ITS sebagai salah satu syarat untuk mendaftar S2/S3, dengan skor minimal 400 (untuk program master) dan 450 (untuk program doktor). 



Materi TPA Bappenas ITS
Materi Tes TPA Bappenas ITS sendiri dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
  1. Verbal
Dalam test penalaran verbal sering kali yang keluar merupakan istilah istilah baru yang jarang kita jumpai pada kegiatan kita sehari-hari. Tips untuk mengerjakan soal ini bisa dengan memulai membaca berita baik di koran atau situs-situs berita.
  1. Kuantitatif
Test TPA ini sangat menghabiskan waktu. Dalam test kuantitatif akan diuji kecepatan menghitung dan mempelajari pola deret angka. Pada saat saya test TPA kemarin, saya menyisakan 40 soal, terpaksa pengawuranpun bertindak. Saran bagi teman-teman agar mengerjakan bagian deret angka dan bagian yang mempunyai pilihan x>y, x<y, x=y.
  1. Penalaran
Pada test Penalaran kita dituntut untuk mengasah logika kita dimana soal-soalnya berisi tentang logika analisa dan logika gambar. Pada TPA OTO BAPPENAS, logika analisa harus dilatih dengan sering-sering mengerjakan latihan soal sedangkan untuk logika gambar akan lebih mudah bisa sering bermain puzzle dan rubik.


TIPS Lulus TPA Bappenas ITS
  1. Belajar soal-soal TPA
Baik dari buku latihan soal atau download gratis dari internet. Saya sendiri ‘hanya’ belajar dari soal-soal TPA di internet. Tapi pastikan soal tersebut dilengkapi dengan kunci jawaban. Tidak harus ada penjelasan karena kita terkadang bisa menemukan ‘cara menjelaskan jawaban’ asal tahu kuncinya.
  1. Selalu gunakan penghitung waktu
Stick to the time. Usahakan setiap mengerjakan soal latihan gunakan 1 menit untuk mengerjakan 1 soal. Jika merasa sudah lewat waktu yang kita tentukan tapi masih yakin bisa mengerjakan soal tersebut, beri tambahan 1 menit lagi. Jika ternyata masih belum menemukan jawabannya, TINGGALKAN karena setiap soal memiliki bobot skor sama meski dengan tingkat kesulitan yang berbeda.

Banyak yang menyalahartikan 1 soal 1 menit ini. Ada yang bertanya, apakah setiap mau mengerjakan 1 soal kita harus mengecek stopwatch / jam? Tidak. Inilah gunanya berlatih. Latih kepekaan terhadap waktu. Di minggu awal mungkin susah. Memang. Tapi di minggu berikutnya Anda akan mendapatkan feel: bahwa Anda sadar telah berkutat selama 1 menit dengan soal tersebut tanpa harus memerhatikan jam. Jadi selanjutnya Anda hanya tinggal memastikan dengan mengecek waktu tiap selesai mengerjakan 5 atau 10 atau 15 soal tergantung kepekaan Anda untuk memastikan apakah Anda masih berada di jalur.

Jika misalnya Anda baru menyelesaikan 10 soal tapi waktu sudah berjalan 20 menit, pindahlah ke soal 20 untuk mengembalikan feel ‘stick to the time’. Jika Anda punya waktu sisa, silakan kembali ke soal yang Anda tinggalkan tadi. Ini penting karena perasaan ‘waktu sudah hampir habis’ akan sangat mengganggu mental kita dalam mengerjakan soal. Jangan hanya gara-gara diburu waktu Anda melakukan banyak kesalahan.
  1. Setiap kali selesai latihan, hitung skor Anda
Caranya: total jawaban benar dibagi total butir soal, lalu hasilnya dikali 800 (800 adalah skor maksimal tes TPA pada umumnya secara kasar). Jika belum memenuhi target, misalnya targetmu 550, sering-sering berlatih.


Download Soal Latihan TPA Bappenas ITS
Disini kami menyediakan beberapa soal TPA Bappenas ITS yang bisa Anda download dihalaman ini.
Perlu diketahui bahwa soal-soal latihan ini jauh lebih baik untuk belajar dari pada sebagian besar buku-buku TPA yang ada di pasaran. Sebagian besar buku TPA umum yang tersedia di toko buku, meskipun juga mencakup materi yang diujikan pada tes masuk ITS, kebanyakan mencakup materi yang terlalu luas kemana-mana. Akan lebih bijaksana dan baik lagi apabila Anda belajar menggunakan kedua materi tersebut agar saling melengkapi.

Silahkan KLIK DISINI untuk download Soal Latihan TPA Bappenas ITS

Pelajari kesemua jenis soal Tes TPA Bappenas tersebut secara runtut dan teliti satu demi satu. Anda amat disarankan untuk mendapatkan sebuah konsep pengerjaan yang mampu diterapkan untuk berbagai macam persoalan. Walau sulit, soal TPA bukan berarti tidak bisa dipecahkan. Kemauan, rajin berlatih, serta kedisiplinan tentu saja sangat dibutuhkan untuk sukses melewati tes yang terkenal sulit ini.

Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas agar lebih terbiasa dengan Materi TPA Bappenas. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting.Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Pelatihan TPA Bappenas.


Mengapa Pelatihan TPA  Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.



Manfaat  Kursus Persiapan TPA
Kami berpengalaman menyelenggarakan Kursus Persiapan TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti Kursus Persiapan TPA hasilnya sebagian besar skor peserta TPA meningkat tajam. Selain itu keuntungan lainnya adalah :   Nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.


Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatarbelakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.


Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (untuk jadwal silahkan hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok


Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas KLIK WhatsApp Sekarang

http://bit.ly/daftar-Pelatihan-TPA-Bappenas




TPA Bappenas ITS

Selasa, 23 Juli 2019

Pelatihan Tes TPA


Pelatihan Tes TPA



Pelatihan Tes TPA – Tes Potensi Akademik (TPA) Adalah suatu tes yang yang diperuntukkan mengukur kemungkinan keberhasilan seseorang apabila yang bersangkutan melanjutkan ke dunia akademik atau memangku jabatan/golongan dimana jabatan/golongan  tersebut membutuhkan kemampuan akademis.  Skor TPA/TKU masing-masing penyelenggara mempunyai kriteria sendiri, namun secara umum skor tersebut  antara 200 s.d 800 dimana paling rendah adalah 200 dan paling tinggi (apabila benar semua) adalah 800.


TPA ini sekarang sangat luas penerapannya mulai dari seleksi masuk SMU RSBI, lalu seleksi masuk SNMPTN atau UMPTN juga ujian mandiri PTN di UGM, UI, ITB, IPB dan juga dipakai seleksi program magister manajemen di Universitas Indonesia, ITB Istitut Teknologi Bandung, UGM Universitas Gadjah Mada Yogyakarta maupun Magister manajemen UGM Kampus Manggarai di Jl. Dr. Sahardjo Jakarta Selatan, Magister Agribisnis IPB Institut Pertanian Bogor, ITS Institut Teknologi Surabaya, Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru STAN Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan juga seleksi beasiswa pascasarjana dari lembaga pemberi beasiswa seperti OTO Bappenas UPPTPA Koperasi Bappenas, Tips dan Trik Kursus masuk beasiswa Kemeninfo RI dulu Depkominfo RI, beasiswa STUNED atau TPA/GMAT Beasiswa Nederland Education Centre, Beasiswa Sampoerna Foundation, Beasiswa Departemen Agama, TPA atau Tes Potensial Akademik Beasiswa Kementrian Keuangan baik kemenkeu pajak, kemenkeu anggaran, kemenkeu beacukai, kemenkeu perbendaharaan, kemenkeu badan kebijakan fiskal, lalu TPA beasiswa S2/S3 (doktor) dari kementrian Pekerjaan Umum, TPA Beasiswa DIKTI atau Direktorat Pendidikan Tinggi, TPA Beasiswa S2/S3 dari PEMDA DKI, promosi jabatan atau assesment test perum pegadaian, assesment test PEMDA DKI, Bank Mandiri, Assesment test Bank Indonesia, Assesment Test Calon Hakim CAKIM, psikotest Kemenkeu, Psikotest Kementrian Pekerjaan Umum, Psikotes Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS, Tes Potensi Akademik atau TPA UPPTPA Koperasi Bappenas, CPNS Badan Pemeriksa Keuangan RI, CPNS Bappenas, CPNS Seleksi masuk pegawai BUMN, BPS PERTAMINA, PCPM Bank Indonesia, ODM dan MDP Bank Mandiri maupun bank BCA dan Bank Permata. Sudah dua tahun terakhir ini siswa SMU kelas 3 banyak yang berminat mendaftar kursus Tes Potensi Akademik atau TPA dalam persiapan masuk Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN dan mereka sukses ketrima di UI, ITB, IPB, UGM Yogyakarta, UNPAD Bandung maupun UNAIR dan UNDIP Semarang.
 
Materi soal TPA, TBS, TKU, TKA serupa dengan GRE dan GMAT karena soal-soal TPA memang kombinasi antara keduanya. Pelatihan TPA/TKU/TKA diadakan untuk mengenalkan model Tes  dengan pertimbangan orang yang mempunyai potensi tinggi namun belum pernah mengenal bentuk soal dan strategi mengerjakan tes seleksi tersebut selalu mendapat skor/nilai yang lebih rendah bila dibandingkan dengan orang yang pernah mengikuti dan telah memahami aturan mainnya. Dengan mengikuti pelatihan ini maka nilai dapat dimaksimalkan dan skor yang didapat peserta lebih objektif, sebab bila setelah mengikuti pelatihan skor-nya tinggi maka memang objektitif tinggi dan bila rendah maka memang objektinya rendah.


Permasalahan Seputar Tes Potensi Akademik
Ketika menjelang TesPotensi Akademik (TPA), pada umumnya calon peserta TPA menghadapi problematika :
  1. Tes Potensi Akademik (TPA) bukanlah suatu mata pelajaran atau matakuliah yangdiajarkansecarakhusus di institusi pendidikan formal. Sehingga, banyak calon peserta TPA merasa mengalami kesulitan, kebingungan, bahkan stress dalam menghadapi ujian Tes Potensi Akademik (TPA).
  2. Asumsi bahwa untuk meraih skor tinggi di Tes Potensi Akademik (TPA) diharuskan menghapalkan banyak rumus. Tidak semua orang menyukai dan harus menyukai matematika. Kepandaian matematika hanyalah satu jenis dari kepandaian yang dimiliki manusia.
  3. Anggapan bahwa proses ujian Tes Potensi Akademik (TPA) itu susah dan menegangkan laksana momok menakutkan di malam hari.
  4. Banyaknya buku persiapan TPA yang beredar di toko buku tanpa isi kredibel. Tapi kita tidak tahu buku yang manakah yang benar-benar dapat membantu persiapan TPA kita. Silahkan anda membeli beberapa buku TPA di Toko Buku terdekat. Jangan kaget jika anda akan menemukan isi buku-buku TPA tersebut isinya hampir sama, hanya beda cover, nama penulis, dan penerbit.
  5. Isi buku persiapan TPA yang sangat berbeda dengan ujian TPA sesungguhnya. Anda tidak akan dapat mengetahui kebenaran isi buku persiapan TPA sebelum mengikuti ujian TPA sesungguhnya. Saya telah membeli beberapa buku persiapan TPA, dan sangat kecewa dengan isinya karena simulasi buku TPA jauh berbeda dengan ujian TPA asli.
Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan Tes TPA Bappenas. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting.Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat. 

Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Pelatihan Tes TPA Bappenas.


Mengapa Pelatihan Tes TPA Bappenas Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan Tes TPA Bappenas ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.


Apa Saja Manfaat  Pelatihan Tes TPA ?
Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan Tes TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.



Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatarbelakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.


Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Tes TPA Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

Jika Anda berminat mengikuti Pelatihan Tes TPA Bappenas, silahkan hubungi kami 0821 4324 7049 atau KLIK WhatsApp Sekarang






 
Pelatihan Tes TPA

Kamis, 18 Juli 2019

Contoh Soal TPA OTO Bappenas Gratis


Contoh Soal TPA OTO Bappenas Gratis




Contoh Soal TPA OTO Bappenas Gratis – TPA yang mempunyai kepanjangan Tes Potensi Akademik adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan (akademik). Tes ini menjadi tes standar yang digunakan oleh banyak instansi baik negeri maupun swasta dalam syarat perekrutan atau penerimaan. Penyaringan calon pegawai negeri sipil (CPNS), rekrutmen karyawan BUMN, rekrutmen karyawan swasta, syarat kenaikan jabatan, penerimaan mahasiswa baru jenjang D3/S1 (SBMPTN) dan juga pascasarjana semuanya adalah contoh-contoh instansi yang menggunakan TPA sebagai syarat lulus.


Karena dirasa TPA adalah tes yang sangat penting, selain harus banyak berlatih latihan-latihan soal, tips sukses TPA lainnya yaitu sobat harus mengetahui trik-trik dalam menjawab jenis-jenis soal dengan cepat, tepat, dan benar.

Contoh Soal Tes TPA OTO Bappenas

  1. Supir : Mobil
A.Pesawat : Pilot
B.Kuda : Pedati
C.Masinis : Kereta Api
D.Delman : Kusir
E.Pilot : Masinis

  1. Pikiran : Otak
A.Buku : Printer
B.Kata-kata : Lisan
C.Komputer : Ketikan
D.Awan : Langit
E.Hujan : Uap

  1. Dompet : Uang
A.Gunung : Harimau
B.Tas sekolah : Buku
C.Laut : Garam
D.Burung : Sangkar
E.Kandang : Ayam

  1. Agama : Atheis
A.Sandal : Sakit kaki
B.Tali : Jatuh
C.Menikah : Bujang
D.Antena : Sinyal
E.Buku : Bodoh

  1. Pesawat : Avtur
A.Radio : Listrik
B.Sepeda motor : Bensin
C.Pedati : Kuda
D.Hand phone : Baterai
E.Tape mobil : Accu

  1. Pari : Ikan
A.Gandum : Teri
B.Mangga : Manis
C.Jambu : Biji
D.Bayam : Sayur
E.Burung : Ayam

  1. Pizza : Gandum
A.Rumah : Tukang
B.Genteng : Tanah liat
C.Patung : Pemahat
D.Gambar : Pelukis
E.Skripsi : Buku

  1. Modern : Tradisional
A.Roket : Rudal Scud
B.Ferrari : Fiat
C.Pesawat : Sepeda motor
D.Mobil : Pedati
E.TV : VCD Player

  1. Indonesia : Belanda
A.Malaysia : Inggris
B.India : Spanyol
C.Australia : Selandia Baru
D.Singapura : China
E.Brunei Darussalam : Timor Leste

  1. Karnivora : Singa
A.Reptilia : Buaya
B.Manusia : Omnivora
C.Herbivora : Sapi
D.Omnivora : Harimau
E.Herbivora : Omnivora

  1. Norwegia : Luxemburg
A.Vietnam : Indonesia
B.Australia : Inggris
C.Brazil : Spanyol
D.Iraq : Australia
E.Chili : China

  1. Penyelam laut dalam : Tabung Oksigen
A.Petani : Kerbau
B.Perampok : Topeng muka
C.Penerjun payung : Parasut
D.Polisi : Mobil patroli
E.Burung : Sayap

  1. Bodoh : Idiot
A.Pintar : Pandai
B.Pandai : Jenius
C.Dungu : Cerdas
D.Rajin : Pintar
E.Jenius : Cerdas

  1. Bola lampu : Thomas A. Edison
A.Mesin uap : James Watt
B.Telepon : Alexander George
C.Pesawat : Copernicus
D.Radio : Pierre Curie
E.Listrik : Michael Moorer

  1. Gading : Gajah
A.Taring : Macan
B.Gigi : Singa
C.Kuping : Kelinci
D.Kulit : Ular
E.Hidung : Bekantan

  1. 216 x 0,875 =
A.188
B.198
C.218
D.209
E.189



  1. 356 – 72 : 2 + 5 x 9 = …..
A.334
B.391
C.386
D.385
E.365

  1. 201 x 3 + y = 3.230 .   Nilai y yang tepat adalah …..
A.2.834
B.2.627
C.3.012
D.2.246
E.2.476

  1. Suatu seri angka : 3 8 15 20 27 selanjutnya…
A.30
B.33
C.35
D.34
E.32

  1. 6, 9, 13, 16, 20, 23, 27, …, … .
A.10 dan 14
B.20 dan 24
C.24 dan 28
D.30 dan 34
E.40 dan 44

  1. Bilangan pertama ditambah dengan 3 kali bilangan kedua menghasilkan angka 140. Bilangan kedua nilainya 3 kali lebih banyak dibanding bilangan pertama. Nilai dari bilangan kedua adalah…..
A.42
B.48
C.14
D.20
E.28

  1. Perbandingan diameter 2 lingkaran A dan B adalah 6 : 4. Berapa perbandingan luas kedua lingkaran tersebut?
A.16 : 9
B.9 : 4
C.25 : 16
D.9 : 8
E.16 : 4

  1. Volume ember jika penuh adalah 42,5 liter. Namun hanya terisi 3/5 saja saat ini. Dan diambil lagi oleh Andi sehingga kini hanya terisi 1/5 saja. Berapa literkah yang diambil oleh Andi ?
A.17 Liter
B.8,5 Liter
C.17,5 Liter
D.8 Liter
E.34 Liter

  1. Pak Taufik adalah seorang penjahit. Dia mampu menjahit 18 baju selama 3 hari. Jumlah baju yang dapat dijahit pak Taufik dari tanggal 1 Desember sampai dengan 25 Desember adalah …..
A.170
B.162
C.140
D.138
E.150

  1. Rata-rata berat badan 6 orang murid perempuan adalah 50 kg. Jika berat badan murid perempuan paling ringan adalah 42 kg, maka berat badan maksimal murid perempuan yang paling berat adalah …
A.93
B.90
C.88
D.72
E.85

  1. Sebagian pejabat mampu menahan diri dari pelanggaran korupsi. Pak Ahmad adalah seorang pejabat.
A.Pak Ahmad pastilah mampu menahan diri dari korupsi
B.Belum tentu pak Ahmad tidak tamak terhadap harta duniawi
C.Pastilah pak Ahmad suka harta dan tahta
D.Pak Ahmad mungkin mampu menahan diri dari korupsi
E.Pak Ahmad pasti suka korupsi juga

  1. Sebagian orang yang berminat menjadi politikus hanya menginginkan harta dan tahta. Rosyid tidak berminat menjadi politikus.
A.Rosyid tidak menginginkan harta dan tahta.
B.Tahta bukanlah keinginan Rosyid, tapi harta mungkin ya.
C.Rosyid menginginkan tahta tapi tidak berminat menjadi politikus.
D.Rosyid tidak ingin menjadi politikus karena sudah kaya dan punya tahta.
E.Tidak dapat ditarik kesimpulan.

  1. Jika Robert mendapat rangking 3 besar, maka Ayah akan membelikan sepeda baru untuknya. Robert berada di urutan kedua dikelasnya.
A.Robert mungkin mendapat sepeda baru
B.Ayah tidak membeli sepeda baru
C.Robert tidak masuk rangking 3 besar
D.Ayah membeli sepeda baru
E.Robert membeli sepeda baru

  1. Penerimaan calon karyawan PT Indah Jaya meliputi 3 tahapan seleksi, yaitu tes tertulis, tes wawancara, dan tes praktik. Ari lolos tahap wawancara.
A.Aris juga lolos tes praktik
B.Aris melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu tes praktik
C.Aris tidak lolos menjadi karyawan PT Indah Jaya
D.Aris menjadi karyawan PT Indah Jaya
E.Aris tidak lolos tes praktik

  1. Alda memiliki rutinitas yoga setiap hari Minggu bersama teman-temannya. Hari Minggu ini Alda sedang sakit.
A.Alda tetap yoga bersama teman-temannya pada hari yang sama walau pun sakit
B.Alda harus pergi ke rumah sakit
C.Alda mengganti jadwal yoga sampai ia sembuh
D.Alda tidak senam karena sakit
E.Alda datang ke tempat latihan yoga tetapi tidak ikut yoga

Itulah beberapa Contoh Soal TPA OTO Bappenas Gratis. Tes Potensi Akademik (TPA) itu sebenarnya mudah apabila kita tahu trik untuk menghadapinya, gampang untuk dikerjakan apabila tahu cara menjawabnya. Untuk menghadapi tes TPA ini Anda harus banyak berlatih, berlatih dan berlatih contoh soal tes TPA. Selain dengan perbanyak latihan mengerjakan soal tes potensi akademik, Anda bisa juga mengikuti Pelatihan Tes Potensi Akademik.


Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang






Contoh Soal TPA OTO Bappenas Gratis