Senin, 29 Juni 2020

Fungsi TPA Bappenas

Fungsi TPA Bappenas





Fungsi TPA Bappenas – Tes Potensi Akademik atau TPA adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan atau akademis. Karenanya TPA ini sering dihubungkan dengan kecerdasan seseorang. Tes Potensi Akademik identik dengan tes GRE atau Graduate Record Examination sebagai standar internasional. Model, materi, dan bidang yang diuji dalam TPA sebagian besar merujuk kepada tes GRE. Tes GRE menjadi standar internasional syarat penerimaan mahasiswa Perguruan Tinggi.





Tes Potensi Akademik (TPA) pada umumnya juga sering di ujikan dalam proses penerimaan karyawan atau pegawai baru di sebuah perusahaan. Berbeda dengan psikotes, tes ini bertujuan untuk mengukur dan mengetahui kemampuan seseorang di bidang akademik dan pengetahuan umum lainnya. Melalui tes postensi akademik (TPA) maka akan dapat diketahui tingkat kecerdasan seseorang atau calon karyawan dan pegawai baru.

Perlu anda ketahui bahwa Tes Potensi Akademik ini memiliki beberapa fungsi TPA Bappenas kita, antara lain adalah :

  1. Untuk Mengetahui Kemampuan Akademis

Sesuai dengan namanya, manfaat tes potensi akademik berfungsi untuk mengukur sejauh mana kemampuan akademik seseorang terutama pada 4 aspek penting yaitu, bahasa, matematika, logika dan gambar. Dengan begitu kita akan mengetahui seberapa persen kemampuan kita di bidang akademik.

  1. Mempermudah Instansi Menyaring Anggota Baru

Pada umumnya tes potensi akademik dilakukan untuk penyaringan anggota baru. Contohnya adalah SBMPTN untuk masuk Universitas Negeri, hal ini memudahkan universitas melihat dan menyaring mahasiswa mana yang pantas untuk masuk universitas tersebut. Selain itu CPNS juga harus melewati tes potensi akademik untuk menentukan pantas atau tidaknya mereka jadi Pegawai Negeri Sipil.

  1. Untuk Mengetahui Bakat dan Minat

Tes potensi akademik juga bisa digunakan untuk mengetahui bakat dan minat. Dia lebih condong kemana, sain, sosial atau bahasa. Biasanya kegiatan ini dilakukan saat SMA yaitu saat penjurusan. Hasil dari tes potensi akademik bisa dijadikan patokan untuk menempatkan siswa di tempat yang benar.

  1. Melatih Kecepatan

Proses tes potensi akademik dilakukan dengan pemberian waktu, jadi 4 jenis soal yang ada di tes tersebut harus selesai dalam kurun waktu terntu. Dengan begitu kita akan terbiasa bekerja dengan cepat. Karena bila kita tidak berusaha untuk bekerja cepat kita akan tertinggal dan hasilnyapun tidak sesuai dengan harapan kita.

  1. Mengasah Otak

Soal yang ada di dalam tes potensi akademik memang simple tapi mengecoh. Selain itu soalnya juga kompleks dan variatif. Hal ini membuat kita berfikir secara sungguh-sungguh. Kita harus memilih jawaban yang paling benar. Hal ini mampu meningkatkan kemampuan otak.

  1. Melatih Konsentrasi

Dalam mengerjakan soal tes potensi akademik kita diwajibkan untuk berkonsentrasi. Soal yang disajikan perlu pemikiran yang efektif untuk mendapatkan hasil yang baik. Jika konsentrasi kita hilang sejenak saja, maka kita akan kehilangan memontum mengerjakan soal potensi akademik. Dengan melakukan tes ini sama halnya dengan melatih dan mempertajam konsentrasi kita.

  1. Menjauhkan dari Sifat Ceroboh

Mungkin kita masih bingung dan tidak yakin bahwa tes potensi akademik mampu menghilangkan sifat ceroboh. Memang benar tes potensi akademik mampu meningkatkan kewaspadaan dan menghindari sifat kecerobohan. Buktinya saat pelaksanaan SBMPTN, sistem penilaiannya jika benar 3 poin, tidak di isi 0, jika salah -1. Di sini kita benar-benar harus berfikir terlebih dahulu sebelum mengisi jawaban.

Pengerjaan soal TPA berbeda dengan ujian lain yang kalau kita tidak bisa tinggal mencontreng salah satu jawaban dengan memakai feeling, namun jika dalam TPA anda ragu maka tidak usah di isi. Dengan begitu kita akan terbiasa untuk berhati-hati dan tidak gegabah atau ceroboh.

  1. Melatih Kejujuran

Tes potensi akademik dalam pelaksanaannya bisa melatih kita untuk selalu berbuat jujur. Selain ada pengawas, kita juga tidak sempat menoleh kesana kemari karena waktu yang disediakan terbatas. Sehingga mau tidak anda harus fokus dan memikirkan kerjaan kita tanpa bisa mencontek orang lain. Dengan hal inilah kejujuran kita akan terbentuk.

  1. Membangun Kepercayaan Diri

Proses pengerjaan tes potensi akademik bisa membuat kepercayaan diri kita bertambah. Tadi sudah disinggung tentang saat tes dilakukan kita tidak bisa mencontek bahkan menolehkan kepala saja tidak bisa. Hal ini membuat anda harus percaya pada diri anda sendiri. Yang paling penting adalah kita harus selalu percaya pada kemampuan diri sendiri. Jangan mencontek karena belum tentu jawaban orang lain atau teman anda benar.

  1. Memperoleh suatu pengalaman

Terlepas dari lulus atau gagalnya tes, anda akan mendapat suatu pengalaman yang berharga. Ketika anda ingin melakukan tes potensi akademik lagi sudah tidak bingung atau canggung. Kita sudah punya pengalaman mengerjakan soal tes potensi akademik.

  1. Menjadi Evaluasi Bagi Kita

Dengan melakukan tes potensi akademik, kita akan mengetahui seberapa kemampuan kita di bidang akademis. Selain itu dengan melakukan tes potensi akademik kita bisa tahu bakat dan minat kita terletak dimana, kita kuatnya pada bidang apa. Selain itu saat kita gagal dalam tes, maka kita akan instropeksi diri kita apa yang kurang dari kita dan kita akan terus belajar dengan tujuan untuk lulus dalam tes potensi akademik berikutnya.




Inilah beberapa fungsi TPA Bappenas bagi kita. Namun hasil tes potensi akademik sangat dipengaruhi oleh pelaksananya. Jika kita dalam kondisi yang baik dan benar-benar mengerjakannya maka hasil itu akan relevan dengan kemampuan anda. Namun jika kita mengerjakannya asal-asalan maka hasil dari tes potensi akademik tidak akan sesuai dengan kemampuan kita.



Fungsi TPA Bappenas

Rabu, 17 Juni 2020

Pembahasan Soal TPA Bappenas

Pembahasan Soal TPA Bappenas





Pembahasan Soal TPA Bappenas – Tes Potensi Akademik atau TPA adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan atau akademis. Karenanya TPA ini sering dihubungkan dengan kecerdasan seseorang. Tes Potensi Akademik identik dengan tes GRE atau Graduate Record Examination sebagai standar internasional. Model, materi, dan bidang yang diuji dalam TPA sebagian besar merujuk kepada tes GRE. Tes GRE menjadi standar internasional syarat penerimaan mahasiswa Perguruan Tinggi.





Tes Potensi Akademik (TPA) pada umumnya juga sering di ujikan dalam proses penerimaan karyawan atau pegawai baru di sebuah perusahaan. Berbeda dengan psikotes, tes ini bertujuan untuk mengukur dan mengetahui kemampuan seseorang di bidang akademik dan pengetahuan umum lainnya. Melalui tes postensi akademik (TPA) maka akan dapat diketahui tingkat kecerdasan seseorang atau calon karyawan dan pegawai baru.


Soal TPA Bappenas

Soal TPA Bappenas dibagi dalam 3 subtes, antara lain :

  • Tes verbal berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, dan tes pengelompokan kata.
  • Tes angka berfungsi mengukur kemampuan seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis. Tes ini meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka dan tes angka dalam cerita.
  • Tes penalaran berfungsi mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis atau masuk akal. Tes logika ini meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita dan tes logika diagram.

Pada artikel kali ini akan ada Pembahasan Soal TPA Bappenas, silahkan simak selengkapnya.

Ingat, banyak sekali manfaat yang bisa di dapat dengan memperbanyak belajar dengan latihan-latihan seperti ini. Bukan hanya tambah pintar tapi akan meningkatkan kepercayaan diri kita dalam menjawab berbagai soal tes yang ada.


Kan memang sudah tidak asing lagi, biasanya saat akan menghadapi tes masuk baik itu untuk perguruan tinggi maupun kerja kita sering membutuhkan berbagai referensi soal untuk latihan misalnya latihan untuk test tpa. Langsung saja, berikut ini Pembahasan Soal TPA Bappenas

  1. Lugu = ...

A.Kampungan

B.Bersahaja

C.Sabar

D.Bodoh

E.Penurut

Pembahasan Soal TPA Bappenas : Lugu adalah sifat yang tidak banyak tingkah, sewajarnya, apa adanya, bersahaja (B)

  1. Kesahihan = ...

A.Kebenaran

B.Kematangan

C.Keberlakuan

D.Kesalahan

E.Kemantapan

Pembahasan Soal TPA Bappenas : Sahih adalah sah; benar; sempurna; sehat (tiada celanya); pasti. Kesahihan = Kebenaran (A)

  1. Debat = ...

A.Komentar

B.Diskusi

C.Perbantahan

D.Permasalahan

E.Pembicaraan

Pembahasan Soal TPA Bappenas : Debat adalah Perbantahan, pertengkaran dengan kata-kata (C)

  1. Aksesori = ...

A.Cenderamata

B.Kalung

C.Penghias

D.Perhiasan

E.Suvenir

Pembahasan Soal TPA Bappenas : Aksesori adalah barang/benda yang berfungsi sebagai pelengkap, pemanis, penghias (C)

  1. Insting = ...

A.Jiwa

B.Perasaan

C.Rohani

D.Naluri

E.Hati

Pembahasan Soal TPA Bappenas : Insting adalah sesuatu yang dilakukan sesuai kata hati, sinonim dengan naluri, yaitu menurut kata hati (D)

  1. PEMUPUKAN >< . . . . . .

   A.Rehabilitasi

   B.Reboisasi

   C.Penggundulan

   D.Defertilisasi

   E.Renovasi

Pembahasan Soal TPA Bappenas : Pemupukan merupakan perbuatan menyuburkan tanah dengan rabuk (pupuk) dan lawannya adalah keadaan tidak subur (defertilisasi) (D)

  1. SIAU >< . . . . . .

   A.Mendidih

   B.Memuai

   C.Membeku

   D.Mencair

   E.Memanas

Pembahasan Soal TPA Bappenas : Siau bisa diartikan sudah tak panas lagi; dingin kembali. Dan lawannya adalah mendidih (A)

  1. PREMAN >< . . . . . .

   A.Pengawal

   B.Sendiri

   C.Dinas

   D.Mafia

   E.Partikelir

Pembahasan Soal TPA Bappenas : Preman sama dengan partikelir, tidak sedang berdinas, bukan tentara, tidak sedang berseragam, kepunyaan sendiri (C)

  1. HIRAU >< . . . . . .

   A.Lupa

   B.Ingat

   C.Lalai

   D.Kolase

   E.Acuh

Pembahasan Soal TPA Bappenas : Menghiraukan mempunyai lawan mengindahkan; mengacuhkan (E)

  1. OPAS >< . . . . . .

   A.Porter

   B.Komandan

   C.Pesuruh

   D.Pemimpin

   E.Prajurit

Pembahasan Soal TPA Bappenas : Pesuruh, tukang jaga, porter mempunyai arti yang sama dengan opas. Jadi lawannya adalah pemimpin (D)

  1. BUNGA : RIBA

A.Hasrat : Ekstravaganza

B.Hemat : Kikir

C.Khawatir : Bangkrut

D.Akrab : Sengit

E.Rumah : Keluarga

Pembahasan Soal TPA Bappenas : Bunga adalah sebuah konotasi yang baik dari kata riba. Maka, kata-kata yang mempunyai padanan hubungan dengan soal adalah Hemat: Kikir, karena hemat adalah sebuah konotasi yang baik dari kata kikir (B)

  1. HUTAN: POHON

A.Papan : Kayu

B.Armada : Kapal

C.Mawar : Duri

D.Rak : Buku

E.Baris : Peleton

Pembahasan Soal TPA Bappenas : Hutan merupakan tempat berkumpulnya pepohonan. Maka, kata-kata yang mempunyai padanan hubungan dengan soal adalah Armada: Kapal, karena armada merupakan tempat berkumpulnya kapal-kapal (B)

  1. ACEH : SERAMBI MEKAH

A.Michael Jackson : King of Pop

B.Michael Shumacher : Pembalap

C.Michael Gorbachev : Pemimpin Soviet

D.Madonna : Lukisan

E.Ka’bah : Arab Saudi

Pembahasan Soal TPA Bappenas : Aceh mempunyai julukan Serambi Mekah. Katakata yang mempunyai padanan hubungan dengan soal adalah Michael Jackson: King of Pop, karena Michael Jackson mempunyai julukan King of Pop (A)


 


  1. KANTUK : KEPENATAN

A.Mimpi : Tidur

B.Marah : Kegeraman

C.Muka : Ekspresi

D.Ceria : Akting

E.Senyum : Kegembiraan

Pembahasan Soal TPA Bappenas : Kantuk muncul akibat sebuah kepenatan. Maka, kata-kata yang mempunyai padanan hubungan dengan soal adalah Senyum: Kegembiraan, karena senyum muncul akibat sebuah kegembiraan (E)

  1. BAIT: PUISI

A.Bendera : Lagu Kebangsaan

B.Loteng : Bangunan

C.Sajak : Prosa

D.Hiasan Dinding : Lukisan

E.Rumah : Keluarga

Pembahasan Soal TPA Bappenas : Bait merupakan salah satu bagian yang terdapat pada sebuah puisi. Maka, kata-kata yang mempunyai padanan hubungan dengan soal adalah Loteng: Bangunan, karena loteng merupakan salah satu bagian yang terdapat pada sebuah bangunan (B)


Demikianlah postingan tentang Pembahasan Soal TPA Bappenas. Semoga bermanfaat ….



Pembahasan Soal Tpa Bappenas