Kamis, 26 Maret 2020

Soal Tes Potensi Akademik Bappenas

Soal Tes Potensi Akademik Bappenas


Soal Tes Potensi Akademik Bappenas - TPA yang mempunyai kepanjangan Tes Potensi Akademik adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan (akademik). Tes ini menjadi tes standar yang digunakan oleh banyak instansi baik negeri maupun swasta dalam syarat perekrutan atau penerimaan. Penyaringan calon pegawai negeri sipil (CPNS), rekrutmen karyawan BUMN, rekrutmen karyawan swasta, syarat kenaikan jabatan, penerimaan mahasiswa baru jenjang D3/S1 (SBMPTN) dan juga pascasarjana semuanya adalah contoh-contoh instansi yang menggunakan TPA sebagai syarat lulus.


Cara paling EFEKTIF dan JITU dalam menghadapi TPA Bappenas adalah dengan mempelajari langsung soal-soal sebelumnya. Dengan sering mempelajari dan latihan soal TPA Bappenas kita akan terbiasa melihat bentuk, pola soal TPA Bappenas serta tingkat kesulitannya seperti apa. Berikut kami berikan Soal Tes Potensi Akademik Bappenas :

SINONIM
  1. DELUSI
A.Kekecewaan
B.Khawatir
C.Ilusi
D.Friksi
E.Nyata
Jawaban: C. Ilusi
Delusi = pikiran atau pandangan yang tidak berdasar ( tidak rasional), biasanya tidak berwujud sifat kemegahan diri atau perasaan dikejar-kejar; pendapat yang tidak berdasarkan kenyataan; khayal; ilusi.

  1. BENCANA
A.Bantuan
B.Rapat sekali
C.Lawan
D.Kawan
E.Bala
Jawaban: E. Bala
Bencana = sesuatu yang menyebabkan (menimbulkan) kesusahan ; kerugian; atau penderitaan; kecelakaan; bahaya; bala.

  1. TEMPAT
A.Piringan Hitam
B.Bulan
C.Loka
D.Tanggal
E.Kebun
Jawaban: C. Loka
Tempat = sesuatu yang dipakai untuk menaruh (menyimpan meletakkan, dan sebagainya); wadah; bekas; area daerah kawasan letak; lingkungan; loka; lokasi; posisi; zona.

  1. CIRI
A.Watak
B.Tabiat
C.Jiwa
D.Akhlak
E.Karakteristik
Jawaban: E. Karakteristik
Ciri = atribut, identitas, individualitas; jati diri, karakter, karakteristik; kekhasan; kekhususan; keunikan; sifat; tanda.

  1. OTAK BESAR
A.Serebrum
B.Syaraf
C.Kue
D.Daging
E.Otot
Jawaban: A. Serebrum
Otak besar = bagian depan otak manusia yang berukuran besar, berlekuk dalam, membujur berwarna abu-abu; yang memnbentuk bagian terbesar dari sistem saraf pusat; serebrum.

ANTONIM
  1. ANTIPATI
A.Apatis
B.Simpati
C.Acuh
D.Tidak Suka
E.Peduli
Jawaban: B. Simpati
Antipati = tidak suka. Lawan kata yang tepat untuk kata antipati adalah kata simpati.

  1. TENGGELAM
A.Terombang-Ambing
B.Melayang-Layang
C.Tak Tentu
D.Terapung
E.Terkatung-katung
Jawaban: D. Terapung
Tenggelam = masuk terbenam ke dalam air; karam. Lawan kata yang tepat untuk kata tenggelam adalah terapung.

  1. TIDAK BERDAYA
A.Invalid
B.Abnormal
C.Anomali
D.Disfungsi
E.Sinergi
Jawaban: E. Sinergi
Lawan kata yang tepat untuk kata tidak berdaya adalah kata sinergi yang berarti berdaya

  1. ENGGAN
A.Sudi
B.Tidak
C.Setuju
D.Maju
E.Siap
Jawaban: A. Sudi
Enggan = tidak mau. Lawan kata yang tepat untuk kata enggan adalah kata sudi, yang berarti mau.

  1. KALEIDOSKOP
A.Pengumpulan
B.Lensa Okuler
C.Seragam
D.Kebersamaan
E.Bhineka
Jawaban: C. Seragam
Kaleidoskop = beraneka ragam. Lawan kata yang tepat untuk kata kaleidoskop adalah kata seragam.

ANALOGI
  1. KAPAL : BURITAN = BURUNG : …
A.Sayap
B.Tulang
C.Ekor
D.Bulu
E.Dahan
Jawaban: C. Ekor
Bagian belakang dari sebuah kapal adalah buritan. Bagian belakan dari seekor burung adalah ekor.

  1. PASIEN : DOKTER : RESEP = ….
A.Murid: Guru: Tes
B.Penumpang : Sopir : Suntikan
C.Pasien : Suster : Suntikan
D.Masinis : Kereta : Rel
E.Presiden : Menteri : Peraturan
Jawaban: A. Murid : Guru : TES
Seorang pasien biasanya oleh dokter diberi resep. Seorang murid oleh guru biasanya diberi tes.

  1. JATUH : SAKIT = MENGANTUK : …
A.Berjalan
B.Kalori
C.Teriakan
D.Tersenyum
E.Tidur
Jawaban: E. Tidur
Saat terjatuh biasanya akan merasa sakit. Saat mengantuk biasanya akan tidur.

  1. RAMALAN : ASTROLOGI = PENYAKIT : …
A.Psikologi
B.Patologi
C.Kardiologi
D.Teologi
E.Bakteriologi
Jawaban: B. Patologi
Ilmu yang mempelajari tentang ramalan adalah astrologi. Ilmu yang mempelajjari tentang penyakit adalah patologi.

  1. INSENTIF : PRESTASI = ….
A.Hadiah : Pengabdian
B.Hak : Kewajiban
C.Prestasi : Kerja
D.Usaha : Hadiah
E.Hadiah : Motivasi
Jawaban:  A. HADIAH : PENGABDIAN
Insentif biasanyadiberikan karena prestasi seseorang. Hadiah biasanya diberikan karena pengabdian seseorang.

TES SERI DERET
  1. Seri bilangan 31 – 55 – 61 – 34 – 56 – 59 – 37 – 57 – 57 – 40 – 58 – ....
A.53
B.55
C.57
D.58
E.60

  1. Seri bilangan 25 – 13 – 21 – 20 – 18 – 32 – 31 – 23 – 27 – 26 – 28 –....
A.43
B.42
C.40
D.39
E.38

  1. Seri bilangan 90 – 84 – 82 – 84 – 78 – 76 – 78 ....
A.68
B.58
C.76
D.72
E.60

  1. Seri bilangan 7007 – 7106 – 7105 – 7205 – 7204 – 7305 – 7304 – ....
A.7306
B.7405
C.7406
D.7408
E.7506

  1. Seri bilangan 5 – 10 – 8 – 24 – 21 – 84 ....
A.80
B.81
C.168
D.252
E.336

CONTOH SOAL LOGIKA
  1. Zian kuliah disuatu kampus dengan Ridwan, Arif, dan Heru. Zian mengenal teman-teman kos mereka. Arga merupakan sepupu Heru, sementara Gandrung merupakan teman kos Ridwan.
A.Ridwan dan Arif mengenal Arga.
B.Arga mengenal Zian.
C.Arga dan Gandrung satu kampus.
D.Zian mengenal Gandrung.
E.Arif  tidak mengenal Arga.
Jawaban:  D. Zian Mengenal Gandrung.
Zian mengenal teman-teman kos Ridwan, Arif dan Heru. Jadi Zian mengenal Gandrung, karena Gandrung merupakan teman kos dari Ridwan.

  1. Agung adalah mahasiswa fakultas ekonomi. Banyak mahasiwa-mahasiwa yang malas. Harun adalah teman Agung.
A.Agung itu malas.
B.Harun itu malas.
C.Teman-teman Agung malas semua.
D.Harun mungkin satu fakultas dengan Agung.
E.Agung dan Harun mahasiswa yang malas.
Jawaban: D. Harun mungkin satu fakultas dengan Agung.
Agung adalah mahasiswa fakultas ekonomi. Karena Harun adalah teman Agung, maka Harun mungkin satu fakultas dengan Agung.

  1. Mahasiswa yang diterima melanjutkan S2 harus lulus tes potensi akademik. Anjar tidak diterima melanjutkan S2.
A.Anjar tidak mendaftar S2.
B.Anjar tidak lulus tes potensi akademik.
C.Anjar lulus tes poensi akademik.
D.Anjar lupa mengikuti tes potensi akademik.
E.Nilai tes potensi akademik Anjar belum keluar.
Jawaban:  B. Anjar tidak lulus tes potensi akademik.
Syarat melanjutkan S2harus lulus tes potensi akademik. Jika Anjar tidak diterima melanjutkan ke S2 ini berarti Anjar tidak lulus tes potensi akademik.

  1. Semua anak laki-laki di desa Wiyoro senang bermain sepak bola, namun tidak senang berenang. Pernyataan yang tidak sesuai dengan pernyataan di atas adalah …
A.Anak laki-laki di desa Wiyoro tidak senang berenang.
B.Anak laki-laki di desa Wiyoro senang bermain sepak bola.
C.Tidak seorangpun anak laki-laki di desa Wiyoro senang berenang.
D.Sebagian anak laki-laki di desa Wiyoro senang bermain sepak bola.
E.Tidak seorangpun anak laki-laki di desa Wiyoro yang senang bermain sepak bola.

Jawaban:  E. Tidak seorangpun anak laki-laki di desa Wiyoro yang senang bermain sepak bola.
Pernyataan “Tidak seorangpun anak laki-laki di desa Wiyoro yang senang bermain sepak bola” tidak sesuai, karena semua anak laki-laki di desa Wiyoro senang bermain sepak bola.

  1. Semua warga negara yang berumur di atas 17 tahun memiliki hak pilih. Semua mahasiswa S-1 berumur di atas 17 tahun.
A.Semua mahasiswa S-1 memiliki hak pilih.
B.Semua warga negara memiliki hak  pilih.
C.Tidak semua mahasiswa S-1 memiliki hak pilih.
D.Tidak ada mahasiswa S-1 yang memiliki hak pilih.
E.Tidak ada warga negara yang mrmiliki hak pilih pernah menjadi mahasiswa S-1.
Jawaban:  A. Semua mahasiswa S-1 memiliki hak pilih.
Semua warga negara yang berumur di atas 17 tahun memiliki hak pilih. Semua mahasiswa S-1 berumur di atas 17 tahun, sehingga semua mahasiswa S-1 memiliki hak pilih.



Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.
Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Pelatihan TPA Bappenas.

Mengapa Pelatihan TPA  Bappenas Penting ?

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.

Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA ?

Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.

Materi Pelatihan & Instruktur

Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.

Tempat & Waktu

Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang



 

Soal Tes Potensi Akademik Bappenas

Jumat, 13 Maret 2020

Trik Jitu Menjawab Soal TPA


Trik Jitu Menjawab Soal TPA




Trik Jitu Menjawab Soal TPA – TPA yang mempunyai kepanjangan Tes Potensi Akademik adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan (akademik). Tes ini menjadi tes standar yang digunakan oleh banyak instansi baik negeri maupun swasta dalam syarat perekrutan atau penerimaan. Penyaringan calon pegawai negeri sipil (CPNS), rekrutmen karyawan BUMN, rekrutmen karyawan swasta, syarat kenaikan jabatan, penerimaan mahasiswa baru jenjang D3/S1 (SBMPTN) dan juga pascasarjana semuanya adalah contoh-contoh instansi yang menggunakan TPA sebagai syarat lulus.



Bagi beberapa orang, tes potensi akademik dianggap menjadi ketakutan tersendiri, karena soal yang diberikan biasnya merupakan pilihan-pilihan yang menjebak. Jika anda tak benar-benar teliti, maka akan sangat mudah bagi anda untuk terperdayai. Namun, hal ini tentu tidak akan terjadi jika anda sudah melakukan beberapa latihan sebelumnya dan mengetahui trik jitu menjawab soal TPA.


Kemampuan Verbal
Dalam TPA, tes verbal menuntut Anda  untuk sering membaca dan membuka kamus seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) atau kamus yang lainya seperti aurus. Bahan bacaan tidak harus buku ilmiah, namun juga bisa bacaan umum seperti koran, majalah, dan surat kabar yang lainnya. Bahan bacaan ini, selain memperluas wawasan, juga dapat membantu Anda  untuk mendapatkan kata-kata yang ilmiah atau kata-kata penting tapi tidak lazim yang biasa muncul di soal-soal TPA.
Trik Jitu :
  • Pada soal sinonim dari kata serapan jangan pernah memilih jawaban yang memiliki kemiripan bunyi, baik di akhir maupun di awal suku kata.
  • Dalam urutan soal, biasanya soal SINONIM dan ANTONIM diletakkan berdekatan. Anda harus lebih berhati-hati dalam membaca petunjuk.
  • Untuk soal padanan kata, jangan pernah memutuskan jawaban tergesa-gesa tanpa membaca semua pilihan jawaban. Baca dulu semua jawaban baru mulai berpikir dan memutuskan jawabannya. Hubungan kata harus mempunyai urutan yang sejalan atau searah dengan soal.
Contoh :
Sinonim
STABILITAS . . .
A. Keajegan
B. Kemantapan
C. Kesiapan
D. Kecocokan
E. Kesenjangan
Jawaban:
Stabilitas dalam Tesaurus memiliki arti kemantapan; kestabilan; keseimbangan. Oleh karena itu, kata stabilitas sepadan dengan kata KEMANTAPAN (B)


Antonim
KAPABEL . . .
A. Pandai.
B. Lambat.
C. Cekatan.
D. Piawai.
E. Bodoh.
Jawaban:
Kapabel dalam KBBI memiliki arti mampu; cakap; pandai; sanggup. Oleh karena itu, lawan kata yang tepat dari kata kapabel adalah BODOH (E)


Padanan Kata
NELAYAN : PERAHU = _____ : _____
A. Petani : Traktor
B. Koki : Oven
C. Dosen : Kelas
D.  Penulis : Pena
E. Fotografer : Kamera
Jawaban:
Nelayan menggunakan perahu untuk bekerja, sedangkan petani menggunakan traktor. Jawaban yang tepat adalah PETANI : TRAKTOR (A)


Kemampuan Numerik
Dalam tes angka , Anda tidak perlu susah-susah untuk menghafalkan banyak rumus matematika, karena pada umumnya soal-soal yang muncul pada TPA dapat dikerjakan tanpa harus melibatkan rumus-rumus tersebut. Jadi, jangan pernah membebani otak Anda dengan hal yang sia-sia.
Trik yang perlu dilakukan adalah adalah logika berpikir terstruktur.
Dengan memperbanyak latihan-latihan soal, logika berpikir Anda  akan terbantu untuk semakin terstruktur sehingga memudahkan Anda mengerjakan soal-soal serupa dengan cepat dan benar.
Contoh :
6, 9, 13, 16, 20, 23, 27, …, … .
A. 10 dan 14.
B. 20 dan 24.
C. 24 dan 28.
D. 30 dan 34.
E. 40 dan 44.
Jawaban:
Perhatikan angka 6 dan 9 berjarak +3, kemudian 9 ke 13 berjarak +4, sehingga aturan deretnya mengikuti pola +3 selanjutnya +4 dan seterusnya berulang. Dan jawaban yang benar adalah 30 dan 34 (D)


Kemampuan Logika
Untuk sukses dalam menghadapi tes logika, Anda  harus benar-benar melatih kemampuan mencerna dan menganalisa suatu informasi untuk kemudian ditarik sebuah kesimpulan yang logis.
Triknya adalah selalu perhatikan hubungan pernyataan awal dan akhir pada tiap-tiap soal.
Saya contohkan logika sederhana, “jika A=B dan B=C, maka kesimpulan yang logis adalah A=C” atau “Jika Aku=Kamu dan Dia=Aku, maka dapat ditarik kesimpulan Kamu=Dia”.
Sudah ada sedikit bayangan ? Kalau masih belum, silahkan pahami contoh soal berikut ini
Contoh:
Jika lampu menyala, maka Ayah datang. Jika Ayah datang, maka Ninin pergi.
A. Jika lampu menyala, maka Ninin pergi.
B. Jika lampu tidak menyala, makan Ninin pergi.
C. Jika lampu menyala, maka Ninin tidak pergi.
D. Jika bukan lampu yang menyala, maka Ninin pergi.
E. Jika lampu menyala, maka bukan Ninin yang pergi.
Jawaban:
Lampu menyala = A
Ayah datang = B
Ninin pergi = C
A = B dan B = C
Maka kesimpulan yang tepat adalah A = C atau C = A, jadi jawabannya JIKA LAMPU MENYALA, MAKA NININ PERGI (A)


Kemampuan Visual
Dalam tes visual yang diberikan umumnya mengenai gambar-gambar benda mulai dari gambar dua dimensi sampai gambar tiga dimensi. Oleh karena itu, Anda  harus mengetahui pola pengerjaannya. Dalam tes ini, Anda  juga harus menggunakan kemampuan berimajinasi untuk membayangkan gambar-gambar yang ditanyakan soal. Anda  harus bisa membayangkan pola-pola gambar tiga dimensi beserta ciri khas dari gambar yang ada agar dapat menyelesaikan soal dengan jawaban yang tepat.




Nah bagaimana ? Apakah Anda sudah mulai bisa memahami trik jitu mengerjakan soal TPA ? Jika belum, itu artinya Anda masih perlu banyak berlatih. Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Kursus Persiapan TPA. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya pelatihan ini sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.


Manfaat  Pelatihan TPA
Konsultan sukses-tpa.com berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.


Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Baik materi ataupun model TPA selalu di update/direvisi mengikuti perubahan materi dan model penyelenggara TPA lainnya. Dengan revisi rutin peserta lebih siap mengikuti tes TPA dari berbagai lembaga penyelenggara. Instruktur berpengalaman & sebagian besar berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.


Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas KLIK WhatsApp Sekarang


http://bit.ly/pelatihantpainfo






Trik Jitu Menjawab Soal TPA

Jumat, 06 Maret 2020

Contoh Tes TPA OTO Bappenas


Contoh Tes TPA OTO Bappenas





Contoh Tes TPA OTO BappenasTes potensi akademik (TPA) adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan (akademis). Tes ini juga sering dibungkan dengan kecerdasan seseorang. Saat ini, TPA  telah menjadi tes standar penyaringan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), rekrutmen karyawan swasta, serta karyawan BUMN.



Bahkan kenaikan jabatan setingkat manager di berbagai perusahaan juga mensyaratkan karyawannya mencapai TPA dengan dengan skor minimum tertentu. Tes Potensi Akademik juga umum dipakai sebagai tes penerimaan mahasiswa untuk jenjang S1 dan S2.

Berikut merupakan Contoh Tes TPA OTO Bappenas yang mungkin sering di keluarkan pada soal-soal TPA nantinya. Di bawah adalah contoh soal tes TPA pahami dengan seksama supaya paham dan bisa ingat pada Waktu tes TPA nantinya.

Tes Persamaan Kata (Sinonim)
Pilih satu jawaban yang paling dekat artinya dengan kata yang tercetak KAPITAL
  1. GANCU =
A.Serokan
B.karung
C.Timbangan
D.Pengait
E.Galah
  1. ISTAL =
A.Kandang Sapi
B.Kandang Kambing
C.Kandang Kuda
D.Kandang Gajah
E.Kandang Macan
  1. HATTA =
A.Atau
B.Bahwa
C.Karena
D.Lalu
E.Dan
  1. LAIK =
A.Patut
B.Berguna
C.Cocok
D.Serasi
E.Sesuai
  1. EPILOG =
A.Kesimpulan
B.Pendahuluan
C.Preambul
D.Penutup
E.Mukadimah



Tes Lawan Kata (Antonim)
Pilih satu jawaban yang paling berlawanan artinya dengan kata yang tercetak KAPITAL
  1. AWAM ><
A.Khusus
B.Pandai
C.Bodoh
D.Umum
E.Pakar
  1. PROLETAR ><
A.Feodalis
B.Kapitalis
C.Komunis
D.Sosialis
E.Individualis
  1. DESKRIPTIF ><
A.Fiktif
B.Persuatif
C.Perspektif
D.Argumentatif
E.Naratif
  1. PREFIKS ><
A.Awalan
B.Akhiran
C.Imbuhan
D.Sisipan
E.Keterangan
  1. ABOLISI ><
A.Keringanan
B.Grasi
C.Pengurangan
D.Pemberatan
E.Penambahan


Tes Padanan Hubungan Kata (Analogi)
Pilih satu jawaban yang sesuai dengan pola kata yang tercetak KAPITAL
  1. JARUM : BENANG =
A.Lurah : Aparat
B.Manajer : Karyawan
C.Bapak : Anak
D.Pemimpin : Pengikut
E.Komandan : Tentara
  1. IKLIM : KLIMATOLOGI =
A.Fosil : Antropologi
B.Asal-Usul Kata : Etnologi
C.Sekolah : Pedagogis
D.Bintang : Astrologi
E.Kulit : Dermatologi
  1. SEGI TIGA : PIRAMIDA =
A.Lingkaran : Bola
B.Segi Empat : Kotak
C.Segi Lima : Pentagon
D.Segi Enam : Kubus
E.Segi Delapan : Oktagon
  1. STETOSKOP : DOKTER = osiloskop :
A.Neurolog
B.Arkeolog
C.Masinis
D.Montir
E.Insinyur
  1. SEKUTU : KOMPETISI = kolaborasi :
A.Teman
B.Persaingan
C.Lawan
D.Musuh
E.Pertandingan






Tes Deret Angka
Pilih satu jawaban yang sesuai dengan pola angka Aritmetika.
  1. 706, 705, 702, 697, 690, …
A.684
B.683
C.682
D.681
E.680
  1. 4, 2, 2, 5, 6, 4, 4, 7, 8, 6, 6, 9, 10, …
A.11
B.10
C.9
D.8
E.7
  1. 6, 9, 7, 12, 9, 15, 13, 18, …
A.12
B.15
C.18
D.21
E.24
  1. 81, 6, 9, 27, 12, 15, 9, 18, …
A.3, 23
B.12, 21
C.21, 3
D.12, 23
E.12, 3
  1. 25, 23, 21, 23, 21, 19, 21, 19, 17, 19, …
A.17, 25
B.17, 23
C.17, 21
D.17, 15
E.17, 13



Tes Numerik
Pilih satu jawaban yang paling tepat.
  1. Jika x = 60 derajat dan jika sudut suatu segitiga adalah 2y, 4y, dan 4y maka …
A.x > y
B.x < y
C.x = y
D.2x = 3y
E.x dan y tidak bisa ditentukan
  1. Diketahui panjang sisi-sisi sebuah segitiga sama sisi adalah 3 cm dan di dalamnya dibuat segitiga sama sisi yang panjangnya 1 cm. Berapakah jumlah maksimum segitiga kecil yang dibentuk?
A.3
B.6
C.9
D.12
E.15
  1. Sebuah Aquarium panjangnya 4 kaki, lebarnya 3 kaki, dan dalamnya 2 kaki. Jika air dalam aquarium mencapai 4 inci dari atas aquarium maka berapa kaki kubikkah volume air yang ada di aquarium? (1 kaki= 12 inci)
A.8
B.12
C.16
D.20
E.24
  1. Sebuah balok berukuran 9 m x 300 cm x 12 m dipotong menjadi kubus dengan ukuran terbesar yang dapat dibuat. Berapa banyakkah kubus yang dapat dibuat?
A.6
B.8
C.10
D.12
E.14
  1. Sebuah bujur sangkar B, luasnya 81 yang memiliki sisi y. Sedangkan A adalah persegi panjang dengan sisi 18, dan sisi yang lainnya x. Bila luas A sama dengan 2 kali luas B, maka …
A.x > y
B.y > x
C.x = y
D.3y = x+2
E.x dan y tidak bisa ditentukan
TES LOGIKA ANALISA
Pilih satu jawaban dengan menggunakan Logika Analisa
  1. Semua pengendara harus mengenakan helm. Sebagian pengendara mengenakan sarung tangan.
A.Sebagian pengendara tidak mengenakan helm
B.Semua pengendara tidak mengenakan sarung tangan
C.Sebagian pengendara mengenakan helm dan sarung tangan
D.Sebagian pengendara tidak mengenakan helm dan sarung tangan
E.Sebagian pengendara tidak mengenakan helm dan tidak mengenakan sarung tangan
  1. Semua yang hadir merupakan anggota perkumpulan, sebagian yang hadir adalah psikolog.
A.Semua psikolog hadir dalam rapat
B.Semua anggota perkumpulan adalah psikolog
C.Semua anggota perkumpulan yang hadir
D.Sebagian psikolog adalah anggota perkumpulan
E.Sebagian yang hadir bukan anggota perkumpulan
  1. Tidak semua hipotesis penelitian terbukti benar. Beberapa penelitian skripsi tidak menguji hipotesis.
A.Beberapa sarjana tidak menulis skripsi
B.Beberapa hipotesis skripsi tidak terbukti benar
C.Semua hipotesis skripsi terbukti benar
D.Semua hipotesis penelitian terbukti benar
E.Semua sarjana, hipotesis skripsinya benar
  1. Ada lima orang bersahabat : Yuan, Dian, Nadia, Nisa, dan Yuni. Yang paling muda di antara mereka Yuni. Yuan tidak lebih tua dibandingkan Dian dan Nadia. Hanya Yuan lebih muda dari Nisa. Nadia lebih tua dibandingkan Dian. Urutan usia kelima orang sahabat tersebut dari yang paling tua ke yang paling muda adalah:
A.Nadia, Dian, Nisa, Yuan, Yuni
B.Yuan, Nadia, Nisa, Dian, Yuni
C.Yuni, Nisa, Yuan, Nadia, Dian
D.Yuni, Yuan, Nisa, Dian, Nadia
E.Nadia, Dian, Yuan, Nisa, Yuni
  1. Ogis lebih tinggi daripada Benny, Rangga lebih pendek daripada Ogis, maka:
A.Jika Rangga 180 cm, Benny 180
B.Jika Rangga 180 cm, Benny tingginya kurang dari 180 cm
C.Jika Rangga 180 cm, Benny tingginya lebih dari 180 cm
D.Jika Ogis 180 cm, Benny dan Rangga tingginya kurang dari 180 cm
E.Tidak ada jawaban yang tepat

Demikian postingan kami kali ini mengenai Contoh Tes TPA OTO Bappenas. Semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya.

Untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Pelatihan TPA Bappenas.

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang

http://bit.ly/pelatihantpainfo


Contoh Tes TPA OTO Bappenas